BPIW Targetkan Lelang Dini Dimulai Bulan Depan
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR saat ini mulai mempersiapkan lelang
dini untuk 28 paket kegiatan kontraktual tahun anggaran 2017. Direncanakan lelang pertama akan
dilaksanakan bulan depan, yakni November 2016. Kemudian dilanjutkan dengan lelang kedua pada
Desember 2016 mendatang. Ditargetkan penandatangan kontrak akan mulai dilaksanakan mulai Januari
2017 mendatang.
Persiapan lelang dini tersebut dibicarakan lebih lanjut saat Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi
Kegiatan di Lingkungan BPIW, yang diikuti seluruh pejabat, Jumat (21/10).
Sehubungan dengan hal itu, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan paket kegiatan yang
disiapkan BPIW sudah menunjukkan money follow program. Ia berharap tahapan pelelangan dapat
dijalankan dengan baik, sehingga sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Mengenai penajaman program
kegiatan sudah sesuai amanat dari Bapak Menteri,” tuturnya.
Rido berharap semua bagian dari organisasi BPIW, dapat mempersiapkan lelang dengan baik dan dapat
disesuaikan dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Kalaupun anggaran harus dipangkas pemerintah,
Rido menegaskan hal itu tidak mengurangi semangat BPIW untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
“Pekerjaan kita sendiri sudah sangat menantang, dan sudah sangat membutuhkan perhatian semua unsur
di BPIW,” ucapnya.
Ia juga meminta program kegiatan seluruh pusat dapat saling bersinergi terutama dalam mendukung
program prioritas nasional, salah satunya 10 prioritas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Jadi kalau ada aktivitas kuat di bidang pariwisata, tentunya semua unit BPIW harus memikirkan itu
agar program pariwisata berjalan baik. Artinya semua itu bisa disiapkan” tegasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris BPIW, Dadang Rukmana menambahkan dalam melaksanakan lelang, beberapa
persiapan yang dilakukan yakni SK penetapan Pokja, persiapan dokumen lelang seperti Kerangka Acuan
Kerja (KAK), Rencana lelang, readiness criteria, dan lain-lain.
Dalam acara itu, masing-masing pusat memberikan paparannya mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan
dan akan direncanakan tahun 2017. Kepala Perencanaan Infrastruktur PUPR BPIW, Hadi Sucahyono
menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan. Beberapa diantaranya adalah Rencana induk
pulau/kepulauan, baik di Pulau Sumatera, Jawa Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
dan pengembangan infrastruktur kawasan Perbatasan.
Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR, Harris.H.Batubara menyampaikan
beberapa hal seperti program layanan teknis terkait sinkronisasi program jangka pendek dan tahunan
keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur PUPR dan informasi keterpaduan antara
pengembangan kawasan dan infrastruktur PUPR.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, Rezeki Peranginangin memaparkan beberapa hal,
diantaranya mengenai rencana pembangunan terpadu infrastruktur PUPR wilayah pertumbuhan strategis /
kawasan strategis dan anjungan cerdas.
Sedangkan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, Agusta Ersada Sinulingga menjelaskan mengenai
program yang telah dan masih dijalankan seperti pengembangan Kota Baru Maja, pengembangan
Metropolitan Baru, dan program dukungan terhadap pengembangan kawasan perdesaan. Hen/infobpiw